Joko Goro-Goro Acara Halal bihalal pada umumnya dirayakan setelah hari raya idul fitri, begitu antusias seluruh lapisan masarakat, ...
Joko Goro-Goro |
dalam apresiasinya membentuk seguyub
adakan halal bihalal, dan mereka mewarnainya dengan berbagai susunan acara,
yang menurut panitia bisa meriah,
salah satunya acara halal bihalal didesa Plumbungan, kecamatan gabus pati
selatan.
Segenap para panitia menghadirkan
tokoh agama atau da’i yaitu, kiyai joko goro goro, dimana kiyai tersebut dalam
fatwanya mengunakan media,
seni budaya jawa wayang kuilit, yang
konon wayang kulit dipopulerkan oleh salah satu walisongo, ia adalah Sunan kali jaga, atau Raden Said.
Halal bihalal adalah kegiyatan islami
yang kental dihati masarakat dan setiap setahun sekali diadakan.
Demi menggalang kesatuan dan
persatuan antar umat beragama, oleh para panitia yang tidak memperdulikan seberapa
banyak pengunjung hadir dalam acara tersebut, namun upaya mereka membuahkan hasil, hampir seluruh
lapisan masarakat lingkungan setempat menghadiri acara halal bihalal tersebut,
‘’Oleh para panitia, pengunjung
diperkirakan seribu lebih baik itu laki-laki maupun perempuan,tua muda,
Ngaleluri budaya jawa, antara
perpaduan budaya jawa dan islam, si’ar agama memakai media wayang kulit yang
diselenggarakan pada malam halal bihalal ini begitu berkesan.
Acara tersebut diketahui
oleh Moh Zaenuri, Imam Mustofa S.pd,
Bisri, Suhardi, dan bapak Subandi pj,
selaku penanggung
jawab atas terselangaranya acara pada
malam halal bihalal.
begitu terlihat gembira seluruh panitia
setelah acara tausyah pada malam hari itu berlanhgsung sangat kondusip lancar sampai di penghujung acara. editor@gussaed
COMMENTS