Pantangan makanan ibu hamil sangat banyak sekali mulai dari buah sampai daging, contohnya saja buah nanas. Mulai dari sayuran tertentu, d...
Pantangan
makanan ibu hamil sangat banyak sekali mulai dari buah sampai daging, contohnya
saja buah nanas. Mulai dari sayuran tertentu, daging dan masih banyak lagi
lainnya. Saat hamil, tidak boleh sembarangan dalam mengkonsumsi makanan. Hal
ini dikarenakan apa yang dimakan oleh ibu hamil juga akan dimakan oleh janin
yang ada di dalam perut ibu hamil.
Banyak mitos kehamilan yang beredar luas di masyarakat
bahwa ibu hamil tidak boleh memakan makanan dari A sampai Z. Banyaknya
pantangan makanan tersebut membuat ibu hamil semakin bingung dengan makanan
yang akan dikonsumsinya. Jika menanggapi mitos tentu sedikit sekali makanan
yang boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Membicarakan mitos memang tidak akan ada
habisnya. Jadilah ibu hamil yang cerdas, bisa membedakan mana mitos dan mana
fakta. Dengan begitu, ibu hamil masih bisa mengkonsumsi makanan bergizi tanpa
terpengaruh dengan mitos yang berlaku dan beredar di masyarakat.
Mitos
(Makanan ini justru baik untuk ibu hamil)
Ketika ada
ibu hamil, banyak orang tua dan saudara yang pernah hamil menasehati tidak
boleh makan ini makan itu sebab nanti bisa ini bisa itu. Bagi ibu hamil yang
baru pertama kali mengalami fase kehamilan, tentu akan sangat percaya dengan
mitos tersebut. Sehingga menuruti apa yang dikatakan oleh orang-orang di
sekitarnya. Sebelum ibu hamil takut dalam mengkonsumsi makanan, ada baiknya
mencermati dan mencari fakta terlebih dahulu.
- Ikan Lele
Ikan lele
merupakan ikan air tawar yang banyak dijumpai di pasar maupun di kolam. Tidak
sulit mendapatkan berbagai olahan makanan dengan bahan dasar lele ini. Misalnya
saja olahan masakan pecel lele. Tidak sulit menemukan makanan dengan jenis ini.
Sayangnya, banyak orangtua yang melarang anaknya yang sedang hamil untuk
memakan makanan ini. Alasannya adalah takut jika nanti anak yang akan
dilahirkannya seperti lele yang hiperaktif dan susah untuk ditenangkan. Namun
tahukah Anda bahwa hal tersebut hanya mitos semata. Menurut medis ikan lele
sangat baik untuk kesehatan ibu hamil. Berikut ini kandungan gizi yang ada
dalam ikan lele yang baik untuk kehamilan :
- Lele rendah kolesterol sehingga
jika dikonsumsi sering sekalipun tidak akan membuat kolesterol jahat
menjadi naik. Sebaliknya dengan memakan ikan lele bisa membuat kolesterol
baik meningkat. Kolesterol baik ini sangat baik untuk sistem saraf di
dalam tubuh tidak hanya untuk ibu hamil namun juga bagi janin.
- Mangandung lemak baik yang
bermanfaat bagi ibu hamil dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Lemak
baik ini akan diubah menjadi energi yang bisa membuat tubuh ibu hamil
berenergi dan jauh dari rasa lesu.
- Kaya akan protein dan mineral
sehingga janin dapat berkembang dan tumbuh dengan baik.
- Fosfor tinggi sehingga membantu
pembentukan tulang pada janin yang dikandung ibu hamil.
- Belut
Sama halnya
dengan ikan lele, belut juga tidak boleh dimakan oleh ibu hamil. Mitos yang
beredar di masyarakat, ibu hamil yang banyak mengkonsumsi belut membuat anak
yang dilahirkannya akan licin seperti belut. Artinya anak itu tidak akan mudah
ditangkap dan bergerak terus menerus. Hal itu hanya mitos saja karena kandungan
belut sama seperti dengan ikan lele yang bermanfaat bagi ibu hamil.
- Air Es
Banyak yang
mengatakan jika meminum air bahaya es bagi ibu hamil saja bisa membuat bayi besar di
dalam kandungan. Namun hal itu tidaklah benar hanya mitos saja. Meminum air es
tidak ada kandungan glukosa di dalamnya sehingga bayi tidak akan gemuk.
- Sayur Krecek
Makanan ini
dilarang bagi ibu hamil dikarenakan membuat anaknya nanti seperti krecek.
Menyusut saat dikeringkan namun membesar ketika terkena panas. Artinya adalah
bayi yang keluarnya besar akan mengecil dalam waktu kurang dari tiga bulan
akibat memakan makanan ini. Mitos tersebut tidaklah benar, ibu hamil boleh
memakan makanan tersebut asal tidak berlebihan.
- Kepiting
Banyak orang
jawa yang tidak boleh membolehkan memakan makanan ini, sebab takutnya anak
kalau sudah lahir akan suka menggigit. Hal itu tidak benar, kepiting dalam
kenyataannya bagus untuk ibu hamil karena mengandung protein tinggi. Asal tidak
berlebihan, mengkonsumsi kepiting secara berlebihan bisa menyebabkan terkena
kolesterol.
Masih banyak
lagi mitos yang beredar di masyarakat tentang pantangan makanan yang tidak
boleh dimakan oleh ibu hamil. Ibu hamil sebaiknya percaya pada medis bukan pada
mitos.
Makanan Yang
Menjadi Pantangan Bagi Ibu Hamil Berdasarkan Medis
Kita sudah
hidup di jaman yang serba maju dan modern. Medis semakin berkembang dengan
pesat, oleh sebab itulah tidak ada manfaatnya jika percaya pada mitos.
Percayalah pada medis yang memberikan riset dan penelitian lebih nyata
dibandingkan dengan mitos. Berikut ini ada daftar makanan yang tidak boleh
dimakan oleh ibu hamil :
- Tape
Pantangan
makanan ibu hamil yang pertama adalah Tape. Tape merupakan hasil fermentasi
dari singkong. Pembuatan tape menggunakan ragi. Semua makanan dan minuman yang
mengandung fermentasi tidak bagus bagi ibu hamil dikarenakan mengandung bahaya alkohol saat hamil tinggi. Kita sama sama mengetahui
bahwa alkohol sangat berbahaya untuk ibu hamil.
- Semua Makanan Setengah Matang
Masakan yang
biasa dimasak setengah matang adalah telur, daging, susu dan juga seafood.
Makanan tersebut tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil karena mengandung
bakteri salmonella. Jika sampai ditelan, ibu hamil akan terkena infeksi bakteri
yang akan membahayakan janinnya.
- Sushi
Sushi adalah
makanan mentah ala jepang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Hal itu
dikarenakan sushi tidak steril dan masih mengandung bibit penyakit. Jika sampai
dikonsumsi, janin bisa mengalami pembengkakan cairan di saraf kepalanya.
Akibatnya kepala bayi akan berukuran besar. Berikut ini bakteri berbahaya yang
ada di dalam sushi :
- Bakteri salmonella yang bisa
menyebabkan diare dan juga kram perut.
- Bakteri coliform.
- Toksoplasmosis merupakan sejenis
bakteri yang akan menyebabkan janin mengalami penyakit tokso. Tokso ini
akan menyerang bagian kepala bayi.
- Daging Berlemak
Daging
berlemak tidak boleh dikonsumsi bagi ibu hamil karena bisa menimbulkan
kolesterol dan gangguan kesehatan lainnya. Jika sampai ini terjadi, pada saat
persalinan ibu hamil akan mengalami komplikasi.
- Sayur Nangka Muda
Makanan ini
tidak boleh dikonsumsi dikarenakan mengandung banyak getah. Jika tidak bersih
dalam mencucinya dan memasaknya tidak benar, janin dan ibu hamil akan mengalami
gatal-gatal. Tidak hanya itu saja plasenta bayi juga menjadi lengket. Namun manfaat buah nangka untuk
ibu hamil juga
baik namun jangan berlebihan
- Ikan Yang Mengandung Zat
Berbahaya
Merkuri
merupakan zat berbahaya yang ada pada kosmetik dan juga pada makanan. Zat ini
sangat berbahaya sekali. Jika tidak jeli dalam memilih, ikan saat ini banyak
yang diberikan merkuri. Alasannya sangat simpel yaitu untuk membuat tampilan
ikan lebih menarik dan awet. Hati-hatilah dengan ikan yang memiliki warna kulit
dan sisik lebih mengkilap. Ada juga kandungan merkuri yang sudah dikandung
dalam tubuh ikan tanpa bantuan dari manusia. Berikut ini jenis ikan yang sebaiknya
dihindari dikonsumsi :
- Ikan tengiri yang sering
dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan siomay dan empek-empek mengandung
merkuri. Sebaiknya dihindari bagi ibu hamil.
- Ikan todak juga mengandung
merkuri.
- Ikan yang ditangkap di daerah
limbah dan memiliki kadar polutan tinggi.
- Lebih aman jika ibu hamil
mengkonsumsi ikan dari kolamnya sendiri atau kolam tetangga yang ibu hamil
tahu kondisi kolamnya sehat atau tidak.
- Seafood Mentah
Pecinta
seafood pasti tidak tahu jika seafood mentah tidak baik bagi kehamilan. Seafood
yang sifatnya mentah tidak boleh dikonsumsi, sedangkan seafood dalam kondisi
matang boleh dikonsumsi asal jangan berlebihan. Alasan seafood mentah tidak
boleh dikonsumsi dikarenakan mengandung bakteri seperti bakteri yang ada pada
sushi.
- Kerang Mentah
Kerang juga
merupakan seafood yang tidak boleh dikonsumsi dalam kondisi mentah. Berbeda
halnya dengan sushi dan seafood mentah, kerang mentah bisa menyebabkan ibu
hamil keracunan. Hal itu diakibatkan seperti kerang mentah mengandung virus
berbahaya.
- Keju
Banyak ibu
hamil yang menyangka kalau keju baik untuk kehamilan dikarenakan terbuat dari
susu. Namun anggapan tersebut salah dikarenakan keju yang tidak dilakukan
dipasteurisasi sangat berbahaya bagi ibu hamil. Keju tersebut ditemukan pada
keju lunak hasil impor dari luar negeri. Dipasteurisasi adalah proses dimana
susu yang menjadi bahan utama keju tidak dipanaskan sampai dengan suhu 60°C.
Untuk membunuh bakteri pada susu, dibutuhkan prose selama 30 menit. Beberapa
jenis keju hasil impor yang tidak dilakukan proses dipasteurisasi :
- Keju Brie
- Keju Camembert
- Keju Feta
- Blue Cheese
- Roquett
ads
- Makanan Dengan Pemanis Buatan
Pemanis
buatan tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, baik yang terkandung pada
makanan, minuman maupun camilan. Pemanis buatan akan menimbulkan hal-hal
berikut ini pada janin:
- Sistem saraf terganggu sehingga
bayi jika dilahirkan akan mengalami gangguan berfikir.
- Jantung dan paru-paru bayi
tidak berkembang secara sempurna.
- Infeksi dan kanker saluran
kemih pada bayi
Namun jika
jumlahnya masih dalam batas wajar, pemanis buatan seperti aspartam, splenda dan
sakarin masih boleh dikonsumsi.
- Makanan Dengan Tinggi Gula
Makanan
seperti kue basah maupun kue kering sebaiknya jangan terlalu sering dikonsumsi
karena kandungan gulanya sangat tinggi. Akibatnya adalah sebagai berikut :
- Bayi yang dilahirkan berukuran
besar sebab glukosa bisa menyebabkan obesitas pada bayi.
- Kadar gula di dalam darah
tinggi sehingga ibu hamil rentan mengalami komplikasi.
- Daging Kambing
Ibu hamil
dengan kondisi tertentu tidak boleh mengkonsumsi makanan ini dikarenakan bahaya kolesterol pada daging kambing bisa
menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi. Lihat berapa tensi yang dimiliki oleh
ibu hamil, jika tensinya tinggi jangan mengkonsumsi daging kambing. Ibu hamil
dengan tensi normal boleh mengkonsumsi daging kambing namun dalam batas wajar
karena sifatnya sangat panas.
- Makanan Asin
Makanan
maupun camilan yang asin jangan dikonsumsi karena menyebakan tekanan darah
menjadi tinggi. Ibu hamil dalam proses persalinan yang memiliki tekanan darah
tinggi akan sangat beresiko.
- Makanan Mengandung Kafein
Ibu hamil
tidak boleh mengkonsumsi makanan yang di dalamnya mengandung kafein. Makanan
itu dicampur dengan bahan cokelat dan kopi. Jika mengkonsumsi makanan ini,
detak jantung bayi akan meningkat. Jika begitu, resiko terbesarnya adalah bayi
mengalami gangguan fungsi jantung.
- Makanan Dengan Rasa Pahit
Makanan
pahit tidak boleh dikonsumsi ibu hamil. Makanan itu misalnya sayur daun pepaya,
pare, daun katuk dan masih banyak lagi lainnya. Alasannya adalah :
- Makanan pahit bersifat dingin,
jika dingin menyebabkan janin bisa meninggal di dalam rahim.
- Makanan pahit mengandung kina,
kina adalah zat yang bermanfaat bagi penyakit malaria. Namun bagi ibu
hamil kina sangat membahayakan karena bisa menyebabkan rahim menyusut
sehingga rentan keguguran.
- Makanan Dengan Pengawet Tinggi
Makanan yang
memiliki kadar pengawet tinggi sebaiknya jangan dikonsumsi karena bisa
membahayakan bagi otak janin. Otak bisa terlambat berkembang. Makanan dengan
pengawet tinggi misalnya ;
- Mie instan
- Sarden
- Kornet
- Semua makanan yang dikalengkan.
- Makanan Mengandung Banyak Micin
Micin yang
berlebihan tidak baik dikonsumsi ibu hamil. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan
yang mengandung micin membuat tekanan darah naik dan janin memiliki kecerdasan
yang kurang, seperti saat bahaya ibu hamil makan
mie.
- Kacang Tanah
Tidak boleh
dikonsumsi karena bisa menimbulkan alergi pada bayi di kemudian hari setelah ia
dilahirkan.
- Makanan Dengan Pewarna Buatan
Ibu hamil
sebaiknya selektif dalam memilih makanan. Hindari memilih jajanan dengan warna
mencolok karena bisa mengandung pewarna buatan atau sintetis yang bisa
menyebabkan janin terkena kanker usus dan berbagai jenis kanker lainnya.
- Lalapan
Meski
terlihat segar dan enak, namun lalapan yang bentuknya mentah tidak boleh
dikonsumsi. Lalapan memiliki bakteri dan kuman meski sudah dicuci dengan
bersih.
Buah Yang
Tidak Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil
Tidak hanya
dari jenis makanan saja, namun ada berbagai jenis buah yang tidak boleh
dikonsumsi karena dianggap membahayakan bagi ibu hamil. Buah tersebut adalah
sebagai berikut ini :
- Durian
Dalam dunia
medis, memang durian tidak dianjurkan untuk dimakan bagi ibu hamil. Durian
banyak mengandung alkohol. Jika terlalu banyak alkohol yang masuk ke dalam
tubuh ibu hamil, akibatnya perut menjadi panas. Akibatnya janin akan mengalami
keguguran.
- Nangka
Nangka
merupakan buah yang memiliki bau harum dan berwarna menggoda. Namun siapa
sangka jika dibalik kelezatan dan keharumannya nanas mengandung alkohol yang
tinggi. Sama halnya dengan durian, jika dikonsumsi berlebihan. Jumlah alkohol
yang masuk ke dalam perut bisa menyebabkan ibu hamil mengalami keguguran.
- Nanas
Rasa asam dari nanas mungkin membuat
ibu hamil muda ingin merasakan cita rasa dari buah satu ini. Namun medis
mengatakan bahwa makan nanas saat hamil tidak diperbolehkan, apalagi
nanas muda. Berikut ini penyebab nanas tidak boleh dikonsumsi :
- Nanas mengandung zat bernama
bromelain. Zat ini membuat leher rahim menjadi lunak sehingga tidak bisa
menampung janin yang semakin lama tumbuh semakin besar. Akibatnya ibu
hamil akan mengalami keguguran karena leher rahim lunak.
- Nanas mengandung alkohol yang
menyebabkan rasa panas di perut.
- Nanas memiliki rasa gatal, jika
ibu hamil mengkonsumsinya membuat perut ibu hamil terasa gatal-gatal.
- Pepaya Muda
Pepaya boleh
dikonsumsi oleh ibu hamil karena melancarkan pencernaan. Yang tidak boleh
dikonsumsi adalah pepaya yang mentah dan juga pepaya setengah matang. Ibu hamil
tidak boleh makan sayur pepaya. Penyebabnya adalah :
- Getah pada pepaya muda membuat
ibu hamil akan mengalami kontraksi sehingga bayi akan lahir prematur.
- Getah pepaya membuat rasa gatal
pada ibu hamil dan juga janin.
- Getah pepaya membuat plasenta
menjadi lengket seperti sayur nangka.
- Buah Yang Dikalengkan
Selain buah
yang dikalengkan kondisinya tidak segar, buah tersebut mengandung banyak
pengawet buatan.
- Buah Yang Tidak Dicuci
Kita tahu
bahwa dalam perkebunan, banyak petani yang menggunakan pestisida untuk membasi
hama. Jika buah tidak dicuci, selain mengandung kuman dan bakteri, pestisida
yang menempel pada buah akan ikut termakan. Jika itu terjadi, akan sangat
berbahaya bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
- Anggur
Siapa yang
tidak suka anggur, rasanya yang manis dan segar membuat siapapun suka dengan
buah ini. Namun bagi ibu hamil, buah ini menjadi pantangan. Alasannya adalah
sebagai berikut :
- Anggur memiliki kandungan gula
yang banyak sehingga menyebabkan janin terkena bahaya obesitas bagi
ibu hamil.
- Kandungan gula dalam anggur
mudah menjadi fermentasi, fermentasi sangat tidak baik dikonsumsi bagi ibu
hamil karena mengandung alkohol.
- Akohol pada anggur akan
menyebabkan suhu di dalam rahim meningkat secara tajam, akibatnya perut
menjadi panas dan janin tidak bisa bertahan.
- Cempedak
Cempedak
memiliki bentuk seperti nangka. Buah ini sekarang menjadi buah langka.
Sebaiknya ibu hamil jangan mengkonsumsi buah ini karena bisa menyebabkan
kontraksi dini.
- Buah Kepel
Buah kepel
ini bentuk luarnya seperti sawo dan kiwi. Buah ini memiliki bau harum dan
tekstur buah yang lembut. Rasanya juga manis. Bagi ibu yang sedang hamil tidak
boleh mengkonsumsi buah tersebut dikarenakan akan menyebabkan keputihan
berlebih. Ibu hamil akan mengalami keputihan, oleh sebab itu jangan memperburuk
kondisi dengan memakan buah kepel agar keputihannya tidak berlebihan.
Nah itulah
daftar buah yang tidak boleh dikonsumsi. Meski buah tersebut mengandung banyak
vitamin sebaiknya ibu hamil mencari buah selain dari daftar di atas. Masih
banyak buah yang layak dikonsumsi ibu hamil, selain itu ibu hamil juga harus
menghindari berbagai pantangan makanan ibu hamil.doc.net
COMMENTS