BKP-Seperti dalam sebuah dilema harapan tinggallah harapan jika Banjir yang sangat besar dan merata kali ini sudah memasuki kawasan ...
BKP-Seperti dalam sebuah dilema harapan tinggallah harapan
jika Banjir yang sangat besar dan merata kali ini sudah memasuki kawasan tambak desa wisata
talun warga yang seharusnya siap memanen hasil ikan dari tambak kini menjadi
sebuah harapan kosong, ikan kalang kabut takbisa untuk dipanen dan takbisa menjadi
keuntungan ekonomi buat warga pembudidaya ikan air tawar,genangan banjir besar kali ini meluap kesungai
aliran air kejuwana,dan semua tambak di
desa wisata talun menjadi
ambles
tengelam seperti sebuah lautan,
Analisis
ketingiaan banjir ditambak mencapai 3,5 m. kini tambak tempat beraktifitas
kerja warga menjadi lumpuh total tidak bisa lagi untuk bekerja. dikarenakan
tambak tempat pembudidayaan ikan air tawar desa wisata talun kecamatan kayen kabupaten
pati kini ambles terkena banjir semua, pertambakan
yang sudah meluas mencapai kurang lebih sudah 300hektar ini dari keseluruhan kerugiannya
lebih kurang mencapai 6,5milyar,
dari
ikan yang siap panen mahupun bibit yang baru dimasukan ditambak, belum termasuk
petani lokal padi yang dibagi dari berbagai kelompok tani, juga ikut tengelam,
harapannya juga punah sawah mereka tidak bisa menghasilkan panen, kerugian
petani padi ditaksir kurang lebih hingga mencapai 5,5 milyar, total keseluruan
adalah: 12milyar. kesedihan bertumpuk ikan
abis ditelan banjir padi tak bisa dipanen dan rumah kebanjiran, begitulah kini
nasib yang dialami penduduk warga desa wisata talun, sunguh sangat
memprihatinkan. Sangat Ironis , ini banjir yang sangat besar tidak seperti
banjir sebelumnya “ kata warga setempat
Diperkirakan
air surut 1 ½ bulan sampai 2 bulan baru bisa beraktifitas seperti sediakala, genangan
air banjir merambah hingga memasuki sampai keperkampungan penduduk warga
mencapai ketinggian 70 cm, banjir yang sudah membanjiri rumah-rumah membuat
warga sulit mencari makanan pokok untuk kesehariannya, hingga para relawan , donatur yang berdatangan dari berbagai penjuru,
baik
itu dari partai PDIP DAPIL2 jateng, partai gerindra DAPIL3 jateng turut andil
dalam berpartisipasi memberikan sumbangan kepada warga setempat, juga tim medis
dokter Agus dari RS KSH (keluarga sehat)pati, meberikan pengobatan medist kepada
warga yang terkena bencana banjir,
dan
relawan yang lainnya membantu warga, bersimpati berdatangan ketempat posko
banjir, yang dikepalai oleh Agus saed Sugianto
salah seorang wartawan skm buser dan kawan-kawan, warga begitu senang ketika
mendapatkan simpati bahkan meraka tidak memperdulikan dengan keadaannya dan
rumahnya yang sedang kebanjiran, sepertinya mereka iklas menerima keadaan
seperti itu, warga agak terhibur dengan simpati para relawan yang membantu dalam
gerakan sosial diposko. hingga warga tersentuh dan merasakan upaya mereka
memeberi simpati kepada warga yang terkena musibah banjir.@-GUS
COMMENTS