Musim kemarau, awalnya salah satu warga yang berniat membantu masyarakat setempat, fasilitas umum, sebuah pengairan air bersih su...
Musim kemarau, awalnya
salah satu warga yang berniat
membantu masyarakat setempat, fasilitas umum, sebuah pengairan
air bersih sumur bor untuk kebutuhan sehari-hari warga, minum masak
cuci, Sabari waga Dukuh Sari Mulyo RT 01/X , yang mengerjakan galian sumur bor
hampir finising.
pengunjung saksikan semburan sumur bor (foto gusyan) |
Galian sumur bor tersebut kedalaman mencapai 140 meter, untuk
menemukan air bersih tawar, dengan di masukan pralon 4dim ber ukuran
panjang 4meter, hingga kedalaman 140 meter tersebut, pralon yang tertanam adalah kurang lebih sebanyak 35 batang,
dalam proses pengeboran sumur memang tidak mudah, dibutuh kan alat pompa
penyedot untuk mengeluarkan lumpur dan
pasir terlebih dahulu, sebelum ketemu air besih , dan membutuhkan tenaga ahli
yng profesional.
Namun pada saat pompa
penyedot lumpur dan pasir untuk di
keluarkan, tiba-tiba terdengar suara
dari dalam sumur bor begitu aneh
berbunyi sangat gemuruh,
tutur sang pekerja, “tidak seperti
biasanya dan sudah tercium bauh gas yang menyengat, sehinga terjadilah ledakan dan
sumur bor menyemburkan
lumpur serta gas, salah satu
pekerja kaget dan terpental, satu pralon ikut naik keatas, sabtu 1 nofember 16.30 WIB, sementara semburan lumpur dan gas sangat
kencang naik keatas hingga mencapai ketinggian 30m.
Halini membuat
halaman rumah dan pekarangan serta tanaman pisang warga sekitar terkena
lumpur. Sampai minggu 2 nofember hasil pantauan dari lira news, terlihat,
semburan dari dalam sumur bor
berubah menjadi, keluar air bersih bercampur sedikit pasir semburan, keatas masih sangat kencang dan tinggi turun naik sampai kisaran 30m
50m, itupun masih ada alat bor yang
mengenai semburan air keatas.
Peristiwa yang sangat
langka menapjubkan ini membuat heboh seluruh penduduk wotan sukolilo, hingga
ribuan pengunjung, ingin melihatnya.
Semburan kencang sumur bor
yang tepatnya berada dihalaman rumah Sabari, warga Dukuh Sarimulyo Desa
Wotan Kecamatan Sukolilo membuat dirinya dan keluarganya sangat takut terlebih
warga setempat sangat kuwatir,
selanjutnya nanti mucul dampak
yang negatif. Menurut pak Sumiran selaku
pejabat Rt Dukuh Sarimulyo, bersama
DPRD2 pati Budiono, “pengeboran sumur
memang berhasil namun keberhasilan itu tidak sesuai yang di inginkan, melebihi dari kemauan
secara normal, tapi
sumur bor yang saat ini
mengeluarkan air bersih bercampur sedikit pasir, jika bisa diantisipasi, itu akan menjadi
keberkahan bagi maysarakat kami, “tuturnya”.
Semburan air sumur bor (foto gusyan) |
Tak hanya persoalan
sumur bor yang kian ramai dilihat
berbagai penduduk sekitar, pihak intansi pemerintahpun turut datang melihat
kejadian tersebut, baik itu Bupati Pati, PSDA laboret Semarang, polisi yang memberi garis pengaman lokasi,
Juli e nugroho kordinator dari forum pengurangan resiko benca, Jateng, dan
Budiono DPRD2 PDIP Pati, minggu siang. “Sumiran
mengatakan kepada Budiono, “waga kami membutukan bantuan, untuk
menangulangi semburan air sumur bor, dan
msyarakat membutukan bantuan masker berikut bahan pangan jika diperlukan,
dikarenakan penduduk sekitar terkena musibah sumur bor. Terlihat salah satu warga sibuk mengalirkan
semburan air sumur bor kearah sungai juana.
@editor gusyan./gus saed. Pati
COMMENTS