Pati–Tipikor . Rombongan tiba di pengolahan ikan Desa Bajomulyo Kec. Juana Kab.Pati kemudian rombongan Menko Maritim meninja...
Pati–Tipikor. Rombongan tiba di
pengolahan ikan Desa Bajomulyo Kec. Juana
Kab.Pati kemudian rombongan Menko Maritim meninjau tempat pengolahan ikan
pindang yang dipandu oleh Bapak Muri, selaku pemilik tempat pengolahan ikan
pindang, usai meninjau temptat pengolahan ikan tersebut, kemudian rombongan melanjutkan tinjauan ke TPI
Juwana II Jl. Hangtuah No,79 Desa Bajo Mulyo, dan disambut oleh Muspika
Kecamtan Juwana dan di lanjutkan peninjauan proses pelelangan ikan, usai
orentasi peninjauan, Selanjutnya di
lanjutkan dialog dengan para nelayan dan UMKM pindang, dalam kegiatan tersebut
dihadiri kurang lebih 500 orang , salah satu nelayan atau ketua HNSI Bapak H.Rasmijan. ‘’terkait keamanan laut
selama ini amat meresahkan nelayan baik yang dilakakan dari Sat Polair maupun Angkatan
laut agar tidak meresakan nelayan saat
ini “ujarnya.
Kemudian dilanjutkan
pertanyaan Ketua Nelayan kecil Bapak Askuna,
“terkait bantuan mesin dan masa Transisi Perijinan Cantrang selesai Bulan
Desember 2016 tidak boleh beroperasi lagi, agar tdak terjadi hal-hal yang tidak
di inginkan, mohon Perijinan Centrang agar di ijinkan,”Jelas Pak Askuna, dengan nada sumbang.” kemudian
sesepuh nelayan Juana, H.Saryani angkat bicara.” solusi dari Permen
No.2 , Tahun 2015 apakah ganti jaring Centrang
atau lokasi penangkapan direlokasi ke Kepulauan Natuana atau Irian
kami meminta untuk dibentuk team surve dari Pemerintah
untuk mengecek para nelayan dan menanyakan langsung permasalahannya.”
Tidak lepas dari dialog yang
sangat mengesankan, Bapak Menteri Maritim Jendral TNI Luhut Purna
Binsar Panjahitan langsung menjawab:
dari pertayaan tersebut, kemudian Bapak Menteri menjelaskan. “ Nanti cari waktu
yang baik dan perwakilan nelayan di Pati
akan saya undang untuk hadir ke Jakarta,
akan saya adakan pertemuan, dan maunya
atau keinginan nelayan bagaimana, proses kita laksanakan, dengan baik
yang terpenting adalah: bisa menguntungkan nelayan indonesia.”
Kita secara kooperatif cari
solusi yang terbaik-dan jangan selalu marah-marah terkait keluhan nelayan kita
harus hebat dilaut dan mari kita bekerjasama dan cari penyelesaian yang terbaik,
mari kita sama- sama buat ketentuan agar ikan di laut bisa produksi sepanjang
tahunnya, kemudian ikan itu bertambah banyak dan tidak habis ,atau dengan cara
para nelayan ada tengagang waktu untuk melaut dalam mencari ikan.
Kami akan akan mengatur
pertemuan di Jakarta dan Bupati tolong di atur dan di siapkan paparanya mari cari yang terbaik karna Negri
ini milik kita semua.
Darmanto/sait
.