Pati. patiposnews.com. Kesenian Tayub merupakan pertunjukan seni kolosal yang diadakan untuk memeriahkan acara, sehingga melalui medi...
Pati. patiposnews.com. Kesenian Tayub merupakan pertunjukan seni kolosal yang diadakan untuk memeriahkan acara,
sehingga melalui media seni tayub,
banyak yang terhibur,seni tayub di gelar tak lain untuk memeriahkan acara
seperti sedekah bumi ( bersih desa ),
ataupun pada saat masyarakat punya hajatan seperti, acara sunatan,kawinan dan lain sebagainya, sementara
saat ini keberadaan seni tayub masih
bertahan di daerah sekitar Jawa Tengah dan Jawa Timur. seiring perkembangannya,
Sebagian masyarakat menganggap kesenian tersebut untuk hiburan dan dapat di
terima dengan baik dimasyarakat.
Selain itu seni tayub juga banyak disebut oleh generasi muda sekarang, mengenlanya tarian
tayub sebagai “breakdance” daripada tarian gambyong, remo, maupun tarian
daerah lainnya yang dimiliki bangsa kita, Indonesia.
Inilah salah satu dampak globalisasi yang
pada akhirnya bisa mengakibatan luntur dan hilangnya jenis tari-tarian daerah
asli asal Indonesia. Termasuk salah satunya kesenian tari tayub yang begitu
terkenal didaerah jawa khususnya daerah, Jawa Tengah, Jawa timur dan Yogyakarta.
Kesenian tayub dan bagaiman sejarah kesenian tayub ini. Ada
kemungkinan sebagian orang mengasumsikan
kesenian tayub ini dengan konotasi kesenian yang lebih bersifat negatif.
Mendengar budaya jawa yang satu ini mungkin pemikiran kita
adalah kesuatu budaya yang negatif, namun disisi lain budaya jawa yang satu ini
sangatlah populer di kalangan masyarakat menengah ke bawah. Banyak kisah yang
menggambarkan tentang keberadaan seni tayub. Tayub ini hasil campuran dari
mitos dan tradisi mengantar kesenian rakyat ini menjadi legenda dan seni yang
terus digandrungi warga masyarakat di pedesaan Jawa. Sementara fersi lain,
mereka mengatakan bahwa pada awal kelahirannya, tayub merupakan ritual
sesembahan demi kesuburan pertanian.Tayub sendiri berasal dari kata dalam
bahasa jawa jarwodhosok “ditata kareben guyub” (diatur agar tercipta
kerukunan).
Menurut bapak Ys Tono, menjalaskan” Secara filosofi yang
ditanamkan pada tayub sebagai kesenian untuk pergaulan. Nilai dasarnya adalah
kesamaan kepentingan untuk mengapresiasikan kemampuan, jiwa, dan bakat seni
baik kemampuan sebagi penabuh gamelan ( pengrawit ) ataupun penarinya. Kesamaan
ini akan melahirkan keselarasan-serasian tayub sebagi suatu bentuk tarian,
hentakan kaki sesuai dengan bunyi kendang, lambaian tangan seirama gambang,
atau lenggok kepala tiap pukulan gongnya. Meski pada perkembangannya,
“pergaulan” dimaknai secara luas sebagai bentuk silahturahmi.

para sang putri kerajaan.Dan memakai selendang sampul hijau yang nantinya
di sanggulkan kepada penari laki laki, atau persrta penari pendamping. Dalam
tradisi jawa tradisi seni tayub merupakan wadah seni jawa yang mampu memperkuat
dan menyatukan serta bisa menjalin silahturrohhim antar sesama pecinta seni
tayub. {gssait}
COMMENTS