Upacara Bendera dalam Memperingati Hari Santri Nasional 22 Oktober 2017 di Alun Alun Juwana.
patiposnew.com.Minggu (22/10/2017) Bertempat di *Alun-alun Juwana kab. Pati* telah
dilaksanakan Upacara Bendera (Apel Santri) dalam rangka Memperingati
Hari Santri Nasional.
Di hadiri kurang lebih 1000 peserta yang
diantara Pembina Upacara selaku ketua MWC NU KH. UDDIN ABDILLAH,Danramil
Juwana/02 Kapten Inf. YAHUDI beserta anggotanya,Kapolsek Juwana yang
diwakili Waka Polsek Juwana Iptu SUDARI beserta Anggota,Ketua
Ansor Juwana H. SUTOMO,Tokoh Lintas Agama se-Kec. Juwana,Para Ansor dan
Banser satkoryon 7 Juwana,Muslimat dan Fatayat se kec. Juwana,Para guru
dan murid-murid MA, MTS, MI se-kecamatan Juwana serta warga masyarakat
Kecamatan Juwana.
Amanat
Pembina Upacara yang intinya Dengan peringatan Hari Santri kita
bangkitkan persatuan dan kesatuan untuk menyongsong masa depan yang
lebih baik dengan tegaknya NKRI tercinta.
Kita menyadari bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain, karena tidak bisa mencukupi kebutuhan kita sendiri oleh sebab iku kita harus bersama-sama saling membantu dan saling melengkapi.
Indonesia bukan Negara Agama, tapi penduduknya adalah umat Beragama, kita harus kuat menegakan NKRI, jika kita ingin kuat kita harus bersatu, NKRI Harga Mati.
Ini merupakan bukti pengakuan negara atas jasa para ulama dan santri dalam perjuangan merebut, mengawal, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan.
Mari kita tegakkan Ukhuwah Islamiyyah, Ukhuwah Wathoniah dan Ukhuwah Basyariah, sehingga harapan kita semua bisa tercipta suasana yang kondusif tentram dan damai serta Negara yang Baldatun wa Robbul Ghofur.. Amin...
Penetapan hari santri nasional dilakukan bertujuan untuk meneladani semangat jihad ke-Indonesiaan para pendahulu kita ( para ulama' ) yang mempunyai semangat kebangsaan, semangat cinta tanah air, semangat rela berkorban untuk bangsa dan negara.
Setelah kegiatan Upacara (Apel Santri) juga dilaksanakan peragaan/atraksi Pagar Nusa oleh Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa (IPSNU Pagar Nusa) JUWANA yang di ketuai oleh Bp. MUHAMMAD AZIZ dan panggung hiburan.(gt86)
Kita menyadari bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain, karena tidak bisa mencukupi kebutuhan kita sendiri oleh sebab iku kita harus bersama-sama saling membantu dan saling melengkapi.
Indonesia bukan Negara Agama, tapi penduduknya adalah umat Beragama, kita harus kuat menegakan NKRI, jika kita ingin kuat kita harus bersatu, NKRI Harga Mati.
Ini merupakan bukti pengakuan negara atas jasa para ulama dan santri dalam perjuangan merebut, mengawal, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan.
Mari kita tegakkan Ukhuwah Islamiyyah, Ukhuwah Wathoniah dan Ukhuwah Basyariah, sehingga harapan kita semua bisa tercipta suasana yang kondusif tentram dan damai serta Negara yang Baldatun wa Robbul Ghofur.. Amin...
Penetapan hari santri nasional dilakukan bertujuan untuk meneladani semangat jihad ke-Indonesiaan para pendahulu kita ( para ulama' ) yang mempunyai semangat kebangsaan, semangat cinta tanah air, semangat rela berkorban untuk bangsa dan negara.
Setelah kegiatan Upacara (Apel Santri) juga dilaksanakan peragaan/atraksi Pagar Nusa oleh Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa (IPSNU Pagar Nusa) JUWANA yang di ketuai oleh Bp. MUHAMMAD AZIZ dan panggung hiburan.(gt86)
COMMENTS