Pemkab Pati bulan Ramadhan ini bagikan bantuan keuangan secara bergiliran untuk tiap lembaga keagamaan atau pengurus tempat ibadah. ...
Pemkab Pati bulan Ramadhan ini bagikan bantuan keuangan secara bergiliran untuk tiap lembaga keagamaan atau pengurus tempat ibadah.
Bantuan keuangan diberikan kepada lembaga keagamaan dibeberapa wilayah Sukolilo, Kayen, Gabus, dan Tambakromo, Pemkab Pati juga menyerahkan bantuan serupa kepada pengurus tempat ibadah yang ada di Eks-Kawedanan Pati. khusus untuk kecamatan Pati, Gembong, Tlogowungu, dan Margorejo, penyerahannya dilakukan Bupati Pati Haryanto diruang Pendopo, kepada para Kades dari empat kecamatan tersebut.
Prihal yang disampaikan Bupati, ''bahwa bantuan keuangan ini sama dengan tahun-tahun sebelumnya''.
Tujuannya, adalah untuk mempererat tali persaudaraan serta mempererat komunikasi antara pemerintah daerah dengan tokoh agama maupun tokoh masyarakat.
"Yang kita ketahui saat ini bantuan keuangan yang diglontorkan dari tahun ke tahun semakin meningkat meskipun jumlahnya tidak seberapa. Di kesempatan lain apabila masih ada dana yang cukup, akan kita tingkatkan lagi", ujarnya.
Pihaknya mengimbau, usai penyerahan bantuan keuangan ini, dari pihak desa agar segera memberikannya kepada para pengurus tempat ibadah maupun takmir, dia meminta agar jangan sampai ada potongan sedikit pun.
"Ya bapak ibu, jangan sampai ada potongan, Rp 600 ribu itu dapat dibelikan sirup, kacang atom, bahkan untuk beli sarung pun masih bisa", ucapnya sembari tertawa.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Pati, Muhtar, mengatakan bahwa, ''bantuan keuangan untuk lembaga keagamaan atau pengurus tempat ibadah se-Eks-Kawedanan Pati ini telah terlaksana selama 7 tahun, yaitu sejak bantuan yang pertama kali diserahkan dengan nilai Rp 250.000'', -.
"Program ini guna mendukung visi dan misi Bupati Pati yaitu meningkatkan peran serta para alim, tokoh masyarakat dibidang pengembangan manusia seutuhnya terlebih dalam rangka meningkatkan akhlaq budi pekerti", jelasnya.
lanjut Muhtar, ''bantuan ini juga sebagai bentuk tali asih dari pemerintah daerah kepada para alim, tokoh masyarakat dan juga pengurus tempat ibadah.
Sekaligus menjadi bukti komitmen Bupati Pati sejak pertama kali menjabat yakni di tahun 2013.
"Atas komitmen penerima bantuan sejak awal hingga sekarang, program ini pun terus mendapat tindak lanjut dan mencapai peningkatan. Oleh karena itu, masing - masing pengurus tempat ibadah mendapatkan bantuan sebesar Rp 600 ribu", ujarnya.
Ditail Muhtar melanjutkan, untuk putaran pertama kali ini yaitu di Kawedanan Pati, total penerima bantuan keuangan sebanyak 1.220 takmir, dengan total anggaran sebesar Rp 732 juta. (fn1 /FN /MK)
COMMENTS